Jeje si Artis Sudirman Bongkar Alasan Kabur dari Rumah, Singgung Sikap Nenek dan Ibu: Aku Korban

Jasmine atau yang lebih dikenal sebagai Jeje Linces, ‘artis’ Sudirman secara blak-blakan mengungkapkan alasannya kabur dari rumah.

Perempuan yang selalu tampil ceria ini ternyata memiliki masa lalu yang kelam hingga membuatnya trauma.

Jeje Linces yang sebenarnya tinggal di Kemang pun memiliki alasan kenapa akhirnya ikutan nongkrong di Sudirman.

“Sebelumnya aku anak rumahan, karena nenek aku termasuk orang yang straight parents,” ucap Jeje.

“Aku sempat pergi dari rumah, habis itu aku tinggal sama teman aku di Jakarta Barat. Dia anaknya suka main, nongkrong, kalau dia main aku sama ibunya di rumah,” tuturnya menambahkan.

Jeje Linces kemudian mencari uang dengan cara menjadi model untuk street photography, dan dari situ dia mendapat bayaran paling besar Rp100.000.

Ternyata, bukan tanpa alasan pemilik nama asli Jasmine Laticia itu hidup di jalanan.

Dia mengungkapkan bahwa kedua orangtuanya berpisah, dan ayahnya tinggal di Belanda.

Jeje yang saat itu tinggal bersama neneknya pun mengaku memilih kabur dari rumah karena menerima tindakan pelecehan dari salah satu pekerja di rumahnya.

“Dulu sempat ada masalah, aku harus ngerasain, bahasanya aku punya mental issue di rumah,” ujarnya.

“Aku dulu sempat bermasalah sama orang rumahku yang bukan keluarga. ibaratnya kayak tukang kebun di rumah. Aku sempat dip*rk*s* sama orang yang jaga rumah,” kata Jeje menambahkan.

Dia mengatakan bahwa dirinya menyembunyikan kejadian yang dialaminya ini selama setahun, yakni sejak 2021.

Setelah beberapa lama, Jeje pun kemudian memberanikan diri menceritakan apa yang dialaminya saat itu.

Keluarga pun mengetahui kejadian yang menimpanya, karena itu menjadi salah satu alasan dia kabur dari rumah.

“Udah tahu, itu sebenarnya udah tahu. Jadi isu aku kabur dari rumah itu alasannya itu, pertama itu,” ucap Jeje.

Meski mengetahui aksi bejat si pelaku, dia mengaku keluarganya tidak memecat pekerja tersebut.

Ibu dan neneknya bahkan menyalahkan Jeje atas apa yang dia alami, karena cara berpakaiannya sendiri.

“Nggak (dipecat) karena dia udah kerja bertahun-tahun di situ. Mama aku dulu sama nenekku ngiranya ibarat kata akulah korbannya karena emang sih pakaian aku rada mengundang,” tuturnya.

“Bisa dibilang pakaian Jeje tuh kalau di rumah celana pendek, kaosan, dikiranya aku yang memikat dia, mengundang dia segala macem hal-hal tersebut,” ujarnya.

“Sampai akhirnya Nenek aku punya pemikiran ‘kamu bukan korban tapi kamu sendiri yang ngundang’,” kata Jeje menambahkan.

Merasa tidak ada yang membela dan justru disalahkan, dia akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah tersebut.

“Jadi akhirnya aku nggak punya pilihan lain, aku kabur aja dari rumah. Ibarat kata buat nenangin situasi lah,” ucap Jeje.

Dia pun mengaku sempat merasakan hidup yang berat, tetapi dirinya memilih untuk ikhlas dan fokus menjalankan hidup ke depan.

“Kalau dibilang dulu berat, berat banget. Cuma kalau makin ke sini mah yang lalu biarlah berlalu, buka lembaran baru aja,” ujar Jeje.

Meski begitu, dia tak memungkiri sampai saat ini masih merasa trauma, apalagi orang yang melecehkannya masih bekerja di rumah tersebut.

Oleh karena itu, dia memutuskan untuk tinggal sendiri, dan sudah mendapatkan izin dari keluarganya.

“Sekarang udah bisa kos sendiri, udah baik-baik juga sama nenek, mama, papa, aku izin karena punya banyak kerjaan sekarang. Izin ngekos sendiri, mau jalanin karier sekarang,” tutur Jeje.

“Mereka cuma bilang, yang terbaik buat aku jalani saja, asal jangan cemari nama keluarga sendiri,” ucapnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube AH, Selasa, 11 Juli 2022.***

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed