Di tengah maraknya pemberitaan soal kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Salah satunya menimpa biduan Lesti Kejora yang dianiaya sang suami, Rizky Billar.
Tiba-tiba saja publik dihebohkan dengan konten video prank yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Konten prank itu berjudul “Baim KDRT, Paula Jalani Visum. Nonton Sebelum Di-takedown,” diunggah Minggu (1/10/2022) dan siang harinya sudah tidak bisa diakses.
Sontak netizen geram dengan konten prank tersebut. Pasangan Baim Wong dan Paula dinilai tidak punya empati dengan menggunakan kasus KDRT sebagai bahan candaan.
Di atara warganet juga meminta polisi mengusut tuntas konten ini karena dinilai mencederai hukum di Indonesia.
Mengingat, lokasi pengambilan gambar di kantor polisi atau istilahnya adalah laporan palsu. Gws deh Baim Paula.
Semoga kalian masih punya hati nurani buat bikin konten. Jangan sampe yang kayak gini kejaidan di orang paling dekat kalian,” imbuh akun @Jihan.
“Mas Baim dan Mbak Paula, tidak perlu berpendidikan tinggi agar bisa memiliki rasa empati. Bisa-bisanya berkonten seperti ini,” tambah akun @Keina seperti dikutip dari suara.com.
Dalam video tersebut tergambar bagaimana Baim Wong meminta Paula Verhoeven menjadi korban KDRT dan melihat reaksi polisi.
“Nanti coba ya. Lagi ada polisi gitu, ‘Pak, saya KDRT’. Ada yang polisi bener, ada yang di jalan. Coba kali ya. Foto aja. (Minta), ‘Visum aja, pak, visum ini ada di dalem’. Bilang gitu,” kata Baim Wong.
Aksi prank ini berlangsung di Kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sambil membawa kamera tersembunyi.
Terdengar juga suara tertawa Baim Wong ketika polisi menduga laporan itu benar adanya. “KDRT bukan bercandaan! Di mana hati nurani kalian! Demi konten kalian menggadaikan rasa simpati dan empati kalian,” ingat akun@Syasya. ***
Comment