Marshanda Dikabarkan Hilang di Los Angeles, Sahabat Ungkap Keanehan Saat Terakhir Bertemu

Kabar mengejutkan datang dari aktris Marshanda yang dikabarkan sudah hilang selama 2 hari di Los Angeles, Amerika Serikat.

Kabar hilangnya Marshanda jadi sorotan netizen dan penggemar setelah sahabatnya Sheila Salsabila mengunggah pengumuman mengenai hilangnya sang aktris.

Dalam pengumuman tersebut, Sheila Salsabila menyebut bahwa Marshanda mengalami episode manik akibat penyakit Bipolar yang dideritanya.

Tak hanya itu, Salsabila bahkan meminta bantuan Presiden Republik Indonesia Jokowi untuk membantu mencari Marshanda.

“Warga Negara Indonesia hilang untuk pertama kali di Los Angeles, California, US, dia ada dalam episode manik, (efek psikosis kelainan jiwa akibat Bipolar). Mohon bantuannya pak @jokowi, kemarin dia nyebut-nyebut nama Bapak dan @joebiden,” kata Sheila Salsabila.

Dalam sebuah video yang diambil sebelum Marshanda hilang, aktris itu menyebut-nyebut soal “time is dying” yang diartikan sahabatnya sebagai pertanda episode manik.

Sebelumnya, sosok Marshanda juga disebut menyinggung soal kematian hingga berbicara tak jelas.
Hal itu diutarakan oleh seorang rekan yang melakukan Video Call sebelum Marshanda dinyatakan hilang oleh Sheila Salsabila.

“Beberapa hari lalu kita bertiga emang video call @marshanda99 @sheilasalss tapi gw sebagai orang yang aktif di mental health ngerasa ada yang aneh. Pemikiran dan omongannya sangat tidak koheren, tapi, gw nggak komen karena gw bukan terapisnya,” kata seorang rekan Marshanda.

Hingga artikel ini ditulis, keberadaan Marshanda di Los Angeles belum menemukan titik terang.

Sebelumnya, Marshanda didiagnosis mengalami penyakit kelainan mental Bipolar pada tingkat yang menyebabkannya mengalami episode manik.

Diagnosa yang diberikan dokter pada 2009 itu menyebabkan Marshanda harus menjalani terapi dan perawatan intensif selama kurang lebi 10 tahun hingga 2019.
Episode manik adalah periode perubahan mood drastis yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang.

Hilangnya Marshanda di Los Angels, California, Amerika Serikat diduga berkaitan dengan penyakit bipolar yang dideritanya.**

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed