Aida Saskia curhat pilu dikucilkan karena mengidap kanker payudara dan bipolar.
Cobaan demi cobaan menimpa Aida Saskia.
Penyanyi dangdut Aida Saskia divonis mengidap kanker payudara stadium tiga.
Saat ini dia tengah menjalani perawatan kemoterapi sebagai upaya penyembuhan.
Namun, kemalangan itu serasa bertubi-tubi karena Aida Saskia juga menderita akibat gangguan mental Bipolar yang sewaktu-waktu bisa kambuh.
Apalagi, pelantun Ayam Jago itu sering menerima perundungan dari orang lain yang tak paham penyakitnya itu.
“Orang yang divonis bipolar itu malah dikucilkan, apa segala macam. Aku selalu berusaha untuk terlihat kuat, terlihat tegar di depan mereka, di depan semuanya supaya aku enggak di-jugde dengan hal-hal yang miring gitu, loh,” ujarnya dikutip dari akun TikTok iTalk, Rabu (8/6/2022).
Aida menyebut, dia harus tetap tegar menghadapi hinaan karena tak ingin orang-orang yang disayanginya ikut terluka.
“karena aku takut orang-orang terdekat aku, keluargaku, anak-anakku minder punya seorang ibu yang mengidap bipolar. Bahkan, sekarang penyakitan seperti aku,” jelas dia.
Meski berusaha tabah, Aida mengaku seringkali tak bisa mengelak untuk mengeluh.
Beban yang di pundaknya terasa begitu berat karena di saat mentalnya mengalami gangguan dia juga terserang penyakit mematikan.
“Tapi apa yang bisa aku buat? Kalau bisa menolak aku juga mau menolak. Kalau bisa protes aku juga mau protes. Siapa yang enggak mau jadi seseorang yang sehat? Aku juga mau jadi orang yang sehat. Enggak mau jadi seperti sekarang ini,” tambah Aida.
Kendati demikian, ia mengungkapkan tak ada pilihan lain selain harus tetap bertahan demi melanjutkan hidup.
“Apa yang aku jalani sekarang cuma bisa nuntut aku harus bisa aku harus kuat dan enggak ngerti lagi,” ujarnya lagi.
Aida pun mengaku kerap kali meneteskan air mata saat sendirian.
Hal itu pun dilakukan karena dia enggan terlihat menyedihkan di mata orang lain.
“Banyak orang temen-temen pers bilang, ‘mbak ida kuat sekarang sampai di titik seperti ini masih bisa senyum, masih bisa ke sana ke sini’. Aku berusaha untuk coba menguatkan diri tapi maksudnya, itulah yang dilihat publik,” kata Aida.
Aida Saskia cerita perjuangan lawan kanker payudara stadium 3
Ia mengaku sudah pasrah jika kehilangan rahimnya imbas penyakit tersebut.
Namun, Aida Saskia memiliki kekhawatiran soal hal lain. Apakah itu?
Ida Fardiah atau yang dikenal Aida Saskia kini tengah berjuang melawan kanker payudara stadium 3.
Diketahui sebelumnya bahwa penyanyi dangdut tersebut sudah mengidap kanker sejak Oktober 2021.
Kendati demikian Aida telah melakukan berbagai upaya pengobatan agar dirinya bisa sembuh dari penyakitnya.
Belum lama ini Aida mengungkapkan bahwa dirinya harus melakukan kemoterapi sebanyak 8 kali dan kemungkinan ia akan mengalami menopause dini imbas seringnya mengkonsumsi obat. Dikutip dari akun @rumpi_gosip, Kamis (19/5/2022).
“Nanti selesai kemo ke-8, baru kita cek itu masih haid atau enggak, mentruasi atau enggak,” ungkapnya
Namun ia melanjutkan jika masih mengalami menstruasi, maka Aida harus melakukan tindakan operasi ke-7, yaitu operasi pengangkatan rahim.
Kendati demikian, Aida harus kembali pasrah karena kemungkinan ia akan kehilangan rahimnya.
“Tapi kalau misalnya memang masih menstruasi, mau gak mau aku harus kembali lagi pasrah dan tawakal untuk menerima kondisi harus kehilangan rahim,” terangnya
Aida melanjutkan dengan kehidupan yang sedang dijalaninya kini dituntut untuk pasrah dan ikhlas melepaskan apa yang telah dikehendaki.
“Jadi memang kehidupan yang sedang aku jalani ini selalu menuntutku untuk pasrah dan ikhlas untuk melepaskan apa pun yang allah kehendaki dari payudara, rahim sampai usia pun.” tutupnya
Cemaskan anak-anaknya
Aida Saskia mengidap kanker payudara stadium 3 grade 3.
Berbincang dengan Feni Rose dalam acara “Rumpi No Secret,” Aida mengaku sempat takut meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya itu.
“Rasa takut (meninggal dunia) pasti ada ya mbak. Apalagi anak-anak masih kecil dia cuma punya aku. Enggak punya siapa-siapa,” ujar Aida di kanal YouTubr TRANS 7 OFFICIAL, Minggu (1/5/2022).
Aida memikirkan siapa yang akan mengurus anak-anaknya jika kemungkinan terburuk terjadi padanya.
“Kalau aku enggak ada, mereka diurus siapa,” lanjut Aida menangis terisak-isak.
Namun, di balik ketakutan dan kecemasannya, anak-anaknyalah yang menguatkan dirinya melawan kanker itu.
Mantan istri Mahendra Pramadiyo ini menyebut bahwa anak-anaknya merupakan sumber kekuatannya.
“Ya sumber-sumber kekuatan aku, sesakit apapun aku coba lawan. Sesakit apapun aku coba lawan karena mereka berdua,” kata Aida.
Tak hanya anak-anaknya, Aida mengatakan, keluarga juga menguatkan dirinya untuk melawan sakitnya.
Sahabatnya yang bernama Putri pun juga ikut mendampinginya saat menjalani kemoterapi.
Aida berterima kasih ke keluarga dan sahabatnya itu yang selalu mendukungnya untuk sembuh.
“Terima kasih Kakak Putri yang selalu (menemani). Mungkin teman-temanku enggak ada yang menemani aku, beliau itu yang selalu kuat dan men-support aku. Terima kasih ya Putri,” ucap Aida.
“Buat papa mama juga terima kasih untuk bantuannya. Adik-adik juga,” tutur Aida.
Comment