Viral Gadis Konawe Selatan Dilamar Pria Arab, Awal Kenalan hingga Diberi Mahar Rp 1 M

Kisah gadis Tolaki asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dilamar pria Arab viral di media sosial.

Gadis yang merupakan seorang dokter itu disebut diberi mahar pernikahan senilai Rp 1,52 miliar.

Dalam video yang beredar, diketahui sang pria berasal dari Arab Saudi, bernama Ahmed Tariq Seid Ahmad Ali.

Sementara gadis Tolaki bernama Dina Faradhillah Samsu, asal Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.

Keduanya sama-sama dokter lulusan Fakultas Kedokteran di China.

Kisah cinta pasangan beda negara itu viral setelah diunggah oleh akun Facebook @hasmawatyrais.

Awal Kenalan hingga Dilamar

Melansir Tribunnews Sultra, Samsu, ayah dari Dina mengatakan, perkenalan anaknya dengan Ahmed bermula saat keduanya menempuh pendidikan di China.

Menurutnya, Ahmed merupakan senior Dina di Fakultas Kedokteran Capital Medical University (MCU) Beijing.

“Anak saya ini kenalannya pas di sana (Beijing) waktu perkuliahan,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (12/7/2022).

Mereka berkenalan dan menjalin komunikasi selama empat tahun.

Sebelum melabuhkan cintanya kepada Ahmed, Dina sempat ragu.

Dina pun sempat pesimis tentang hubungan asmaranya dengan pria asal Arab tersebut.

Namun, Ahmed terus menunjukkan keseriusannya terhadap Dina.

“Anak saya yang menyampaikan sendiri bahwa ada dokter asal Arab Saudi serius ingin menikahinya,” ujar Samsu.

Hal itu akhirnya membuat Dina yakin menerima lamaran Ahmed. Acara lamaran itu digelar pada Senin (11/7/2022).

Mahar Pernikahan Rp 1 Miliar

Dikatakan Samsu, nilai mahar pernikahan untuk putrinya bukan Rp 1,5 miliar seperti yang viral di media sosial, melainkan Rp 1 miliar.

“Itu kan yang beredar di media sosial, yang benar adalah Rp 1 miliar, tapi memang awalnya kita ingin lebih dari Rp 1 miliar,” ungkapnya.

Menurutnya, nilai mahar tersebut atas inisiatif dari Ahmed sendiri.

“Mereka (Ahmed) sendiri yang menyatakan maharnya Rp 1 miliar,” terangnya.

Akan Gelar Pernikahan Akhir Tahun

Dikutip dari Tribunnews Sultra, pasangan kekasih tersebut rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Desember 2022.

Pernikahan itu akan digelar di kediaman mempelai perempuan di Desa Motaha, Kecamatan Angata.

“Rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Desember 2022,” ucap Samsu.

Menurutnya, pemilihan waktu untuk menggelar perkawainan itu menyesuaikan dengan pengurusan administrasi.

Ahmed, sebagai warga negara Arab Saudi harus mengurus administrasi pernikahannya di Keduatan Besar yang berada di Jakarta.

Selain itu, keluarga besarnya juga harus mengurus visa untuk datang ke pernikahannya.

“Hanya saja rencana tersebut masih tentatif dan bisa berubah, jadi nanti kita lihat kondisinya seperti apa,” jelasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed